David Masiswa Indonesia meninggal di kampus Nanyang Technological University (NTU), Singapura

Peristiwa seputar kematian David Hartanto Widjaja di kampus Nanyang Technological University (NTU), Singapura, masih simpang-siur. Belakangan diberitakan bahwa di leher mahasiswa Indonesia itu terdapat luka tusukan. Bagaimana itu bisa terjadi? Entahlah.

Namun kini ada hal mencengangkan yang dibeberkan seseorang yang mengaku sebagai teman dekat almarhum David. Dia mengungkapkan bahwa tak ada luka apa pun pada pergelangan tangan David!

Hal itu ditulis oleh pria yang mengaku sebagai Edwin Lesmana dalam kolom komentar di harian Singapura, Straits Times, Rabu (3/3/2009).

Padahal pemberitaan media Singapura selalu menyebutkan bahwa usai menikam Profesor Chan Kap Luk, David mengiris pergelangan tangannya sendiri sebelum loncat bunuh diri.

Bahkan menurut Edwin, hal itu telah dikonfirmasi oleh kepolisian. Keterangan ini menurut Edwin, disampaikan oleh orangtua David saat bertemu dengan sejumlah mahasiswa Indonesia pada 3 Maret pukul 20.00 di International Student Center.

"Mereka telah melihat jasadnya. Tak ada luka apa pun pada pergelangan tangannya dan polisi juga telah mengkonfirmasinya," tulis Edwin.

"Saya simpulkan orangtuanya tidak akan berdusta, itu artinya semua pemberitaan media mengenai 'David mengiris pergelangan tangannya' adalah palsu," ujarnya.

Lebih lanjut dituturkan Edwin, luka tusukan di leher David sangat mencurigakan. "Bagaimana dia mendapatkan luka itu?" tulis Edwin.

"Menurut orangtua David, polisi mengira luka itu terjadi ketika bagian bawah kepalanya jatuh menghantam tanah. Dalam kasus ini, dagu David seharusnya hancur namun kenyataannya tidak," tulisnya lagi.

*sumber detik.com